STID-63 RCCB, nama lengkap pemutus sirkuit arus residual (STID-63 RCCB), adalah alat pengaman listrik yang dirancang khusus untuk mencegah kebakaran listrik dan kecelakaan listrik. Ini terutama memantau arus residu di sirkuit, yaitu perbedaan antara arus garis api dan garis nol. Ketika perbedaan ini (biasanya disebabkan oleh kebocoran) melebihi nilai yang telah ditetapkan, STID-63 RCCB akan secara otomatis memotong sirkuit dalam waktu yang sangat singkat, sehingga melindungi keselamatan pribadi dan peralatan dari kerusakan.
Mode | Jenis elektro-magnetik, tipe elektronik |
STANDAR | IEC61008-1 |
Karakteristik residual saat ini | A, dan g, s |
Tiang | 2p 4p |
Kapasitas Pembuatan dan Breaking Dinilai | 500a (dalam = 25a 40a) atau 630a (dalam = 63a) |
Nilai arus (a) | 16,25,40,63a |
Frekuensi Dinilai (Hz) | 50/60 |
Tegangan Dinilai | AC 230 (240) 400 (415) Frekuensi Nilai: 50/60Hz |
Rating Residual Operating Current I/ N (A) | 0,03, 0,1, 0,3, 0,5; |
Rating residual non operating arus i no | 0,5i n |
Nilai Sirkit Pendek Terkondis Current Inc | 6ka |
Arus sirkuit pendek bersyarat terukur I AC | 6ka |
Kelas Perlindungan | IP20 |
Pada pemasangan panel DIN Rail Simetris 35mm |
Fungsi utama STID-63 RCCB
Perlindungan kebocoran: Fungsi inti dari RCCB STID-63 adalah untuk mendeteksi arus residu di sirkuit dan dengan cepat memotong sirkuit ketika kebocoran terdeteksi. Arus residual biasanya disebabkan oleh isolasi peralatan yang rusak, kabel yang rusak atau listrik manusia.
Perlindungan Keselamatan Pribadi: Dengan cepat memotong sirkuit kebocoran, STID-63 RCCB dapat secara efektif mencegah kecelakaan listrik dan melindungi kehidupan personel.
Pencegahan Kebakaran Listrik: Kebocoran listrik dapat menyebabkan terlalu panas dari sirkuit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kebakaran, dan fungsi pemutusan cepat STID-63 RCCB membantu mencegah kebakaran listrik tersebut.
RCCB STID-63 berisi transformator arus residu internal untuk mendeteksi arus residu di sirkuit. Ketika arus residu melebihi nilai yang telah ditetapkan, transformator memicu mekanisme pelepasan di dalam RCCB STID-63, menyebabkannya dengan cepat memotong sirkuit.
1. Transformator arus residual: Biasanya inti besi berbentuk cincin yang membungkus api dan nol kabel sirkuit. Ketika ada ketidakseimbangan arus antara api dan nol kabel (mis. Ada arus residu), transformator merasakan ketidakseimbangan ini dan menghasilkan fluks magnetik.
2. Mekanisme Tripping: Ketika transformator mendeteksi arus residu yang melebihi nilai yang telah ditentukan, ia memicu mekanisme tersandung. Mekanisme tersandung mungkin merupakan elektromagnet, pegas mekanis, atau jenis mekanisme lain yang digunakan untuk dengan cepat memotong sirkuit.
Sensitivitas tinggi: STID-63 RCCB dapat dengan cepat mendeteksi arus kebocoran kecil dan memotong sirkuit dalam waktu yang sangat singkat.
Keandalan Tinggi: Setelah pengujian dan sertifikasi yang ketat, RCCBS STID-63 memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi dan dapat beroperasi secara stabil untuk waktu yang lama.
Mudah dipasang dan dipelihara: STID-63 RCCB biasanya mengadopsi desain modular, mudah dipasang dan dipelihara.
Berbagai perlindungan: RCCBS STID-63 cocok untuk berbagai sistem listrik, termasuk perumahan, komersial dan industri.
RCCB STID-63 banyak digunakan dalam situasi di mana ada kebutuhan untuk mencegah cedera pribadi dan kebakaran listrik yang disebabkan oleh kebocoran listrik. Misalnya:
1. Sistem Listrik Residen: Di tempat tinggal, RCCBS STID-63 biasanya dipasang di kotak distribusi utama atau kotak distribusi cabang untuk melindungi sirkuit listrik dari seluruh tempat tinggal atau area tertentu.
2. Sistem Listrik Komersial: Di Bangunan Komersial, RCCBS STID-63 dapat digunakan untuk melindungi sirkuit di kantor, toko, restoran, dan lokasi lainnya.
3. Sistem Listrik Industri: Di kawasan industri, RCCB STID-63 biasanya digunakan untuk melindungi sirkuit kritis seperti jalur produksi, peralatan mekanik, dan sistem kontrol.